Terlalu malam

Kini hari terlalu malam

Sesaat..................

Mentari tak mampu lagi berkata memanggil

Bintang jatuh kepelukan

Masih disini ku untuk menanti

Meski hanya sebatas memandang 

Tapi hati...........???

Siapa berani mengusik ketenanganya

Bahwasanya hati ini rasakan cintamu

Tak sekedar itu........

Andai saja kau tahu kedatangan senyuman itu

Membuat ku benar-benar terkesima

Dan ku bertanya pada langit

Bisakah ku memilki senyuman itu

Untuk saat ini esok dan selamanya

Q pejamkan mata saat  ku inginkanmu  untuk ada di sampingmu

Pecundang

Kalian tahu siapa pecundang sejati?

Kalian tahu siapa pembohong sejati?

Itu AKU. . . . .

Begitu sulit mengatakan yang sebenarnya

Walaupun tiada kesalahan pada apa yang aku lakukan

Hanya sikap yang tak sesuai dengan hatiku telah merusak segalanya

Entah apa yang aku fikirkan. . . .

Janji setiamu telah membuatku tak mampu berucap

Susah, sedih, senang, bahagia, kau rela menemani

Membuatku tak mampu mengungkap

Aku hanya berpasrah pada ilahi

Karena ku tahu hanya Dia yang memiliki rencana paling indah