Rabu, 20 November 2013

Tangisku Pada-Mu



Sejak kecil hanya berpangku pada satu tangan
Tak pernah ku buka kedua tanganku untuk memberi tempat bagi mereka yang ada di sekitarku

Sejak aku mulai mengenal dunia
Hanya ada sattu dunia dalam hidupku
Tidak, aku tak memiliki satu duniapun disini
Ketika ku berhadapan dengan dunia baru yang tepat did epan mataku
Tak mampu kakiku untuk melangkah memasuki dunia itu
Duniamu sudah di pelupuk mataku, tapi aku tak bisa

Duniaku bukan dunia mereka

Aku sudah terbiasa dengan situasi seperti ini
Dalam air ku berenang namun mereka berenang dalam kolam susu yang menggiurkan
Bagi siapapun yang melihatnya, termasuk aku

Namun semua ini hanya akan jadi tulisan yang membingungkan bagi siapapun yang membacanya
Tak seorangpun akan memahami diriku
Aku sendiri dan tuhanku yang maha mengetahuilah yang akan mampu memahami
mengerti apa yang terjadi sesungguhnya

taka da yang berhak dan bisa ku salahkan atas semua ini
semua ini kehendakmu ya Allah
dan hanya engkaulah yang mengetahui segala hikmah di balik semua ini
aku hambamu hanya mampu tuk berdoa untuk kebaikanku, dan mereka

0 komentar:

Posting Komentar